Jumat, 22 Agustus 2008

Nikmatnya Travelling

DAPAT DIANDALKAN
KEPULAUAN SPERMONDE
Samudera, kapal layar dan pelaut handal. Kecintaan bahari masyarakat Sulawesi Selatan jelas terpancar dari tangguhnya Phinisi yang terkenal hingga seluruh dunia. Tapi sudut selatan pulau ini tak hanya menyimpan kecantikan alam lautnya. Alam pegunungan dan wisata budaya yang beragam pun semakin memperindah pesonanya. Salah satunya Kepulauan Spremonde, gugusan pulau-pulau kecil yang terletak cukup dekat dengan Makassar. Beberapa pulau di sana seperti Pulau barang Lompo, Samalona dan Kodingareng Lompo dihuni oleh penduduk. Keindahan alam bawah lautnya masih cukup terjaga dan dapat dinikmati dengan snorkeling atau menyelam. Penyeberangan umum untuk penduduk pulau terletak di sekitar Pelabuhan, Jl. Pasar Ikan, Makassar. Terdapat tiga kepulauan di area Spremonde, yaitu penyeberangan ke Pulau Kayangan dan Samalona, dengan tarif Rp. 5000,- setiap pukul 09.00 dan 11.00 WITA, yang kedua di Pulau Kodingareng Keke terdapat Dolphin Resort dengan penyewaan kapal nelayan sebesar Rp. 300.000,-, kemudian Pulau Samalona juga memiliki keindahan tersendiri, yaitu terciptanya panorama pasir putih dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari Makassar. Bagi pengunjung dapat mengeluarkan biaya penginapan sekitar Rp. 150.000,- s/d Rp. 250.000,-. Jika anda tertarik, segeralah kunjungi salah satu lokasi wisata kepulauan ini di Provinsi Sulawesi Selatan. Apalagi anda akan dimanjakan dengan pesona pantai nan indah di mata. (tamasya/rmb)

Singapore The second Home

TAK HANYA BERBELANJA
WISATA SENI DI SINGAPURA
Kalau ada negeri yang sangat kreatif dalam menciptakan daya tarik bagi anda agar tak bosan melancong, Singapura bisa disebut salah satunya. Berbagai obyek wisata di negeri itu tak henti-hentinya dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas baru. Jenis-jenis wisata baru, baik yang jenis konvensional maupun yang alternatif dengan special interest, juga terus diciptakan. Tak tanggung-tanggung, bahkan penciptaan jenis-jenis wisata baru ini dilombakan bagi para pelajar. Salah satu yang menarik adalah wisata seni. Negara tempat "berkumpulnya" berbagai suku bangsa ini dengan tertib dan akrab bisa mengakomodasi dan mendayagunakan kreatifitas para seniman, baik seniman setempat, maupun seniman berbagai suku bangsa lain. Di Singapura sudah ada jenis wisata yang dikenal dengan sebutan Sculpture Walk, dan dapat dibeli lewat biro perjalanan setempat. Wisata ini khusus untuk menikmati patung-patung dan ukiran penting di Singapura. Acara menikmati aneka patung diawali dari Marina Bay Arts Cluster, tepatnya dari "Fountain of Wealth" yang terletak di dalam Suntec City Mall. Air mancur karya Calvin Tsao dan Zack Mckown yang diproklamirkan sebagai air mancur terbesar di dunia ini dibuat dengan perhitungan feng shui yang sangat serius. Tak heran jika berada di dekat air mancur berdesign sederhana ini terasa benar keanggunan, kelembutan, sekaligus kekuatannya. Konon, masyarakat setempat mempercayai bahwa jika menyatakan keinginan di bawah air mancur yang merupakan simbol dari lingkaran kehidupan dan kemakmuran ini, akan tercapai. Sebetulnya masih banyak patung-patung lain di Singapura yang tak kalah menarik untuk disimak. Misalnya "Swing Me Mama", "Girl on a Swing" atau "Swiss Ball Fountain" yang ada di Singapore Botanical Garden. Atau patung-patung lain yang dijumpai di halaman sebuah gedung untuk penyeimbangan berdasarkan feng shui. Cukup menarik bukan? jika anda tertarik, silahkan memasukkan alternative tempat wisata seni, di Singapura dalam agenda liburan anda. Apalagi sudah lama tersedia penerbangan dari Jakarta ke Singapura sebanyak 49 kali dalam seminggu dengan menggunakan Garuda Indonesia. (korantempo.com/rmb)

Rabu, 13 Agustus 2008